KONTAN.CO.ID - Mempunyai pasangan yang perhatian dan melindungi, tentu menjadi dambaan banyak orang. Namun, sikap melindungi yang berlebihan bisa menjadi tanda sikap posesif. Dalam hubungan kepercayaan pada pasangan menjadi tanda hubungan yang sehat. Kepercayaan tersebut tumbuh karena adanya rasa nyaman, dapat diandalkan dan sayang pada pasangan. Tapi, tidak semua orang sanggup mempercayai pasangannya. Rasa takut ditinggalkan atau diabaikan sering menghantui. Hanya, hal ini wajar dalam tahap yang masih normal.
Jika terlalu berlebihan, bisa saja orang tersebut memang memiliki sikap posesif. Posesif, mengutip dari
Web MD, adalah keinginan untuk memiliki atau mendominasi sesuatu. Pria atau wanita posesif memiliki ketakutan jika pasangan atau orang yang disayangi meninggalkannya. Ketakutan ini kemudian menjelma menjadi kecemburuan yang berlebihan, amarah, hingga kesedihan. Sikap ini bisa membuat sebuah hubungan berjalan tidak baik. Salah satu pihak juga dirugikan baik secara fisik maupun mental. Baca Juga:
Sedia payung sebelum hujan, ini tips menyiapkan dana darurat untuk keluarga Simak ciri-ciri pasangan yang termasuk posesif di bawah ini, dirangkum dari
Web MD dan
Bustle:
Orang yang memiliki sifat posesif tidak suka jika orang lain mendahuluinya. Saat dia dekat dengan seseorang dan merasa cocok, orang posesif tidak ragu untuk segera menyatakan cinta. Christine Scott-Hudson, seorang psikoterapi dan pemilik
Create Your Life Studio, kepada
Bustle mengatakan, tipe orang posesif tidak ragu menyatakan cinta meski baru beberapa seminggu berkenalan. Menyatakan cinta tentu sah-sah saja dalam suatu hubungan. Namun, jika terlalu tiba-tiba dan terkesan memaksa, Anda patut curiga.
Baca Juga: Hati-hati terjebak toxic relationship, kenali 7 ciri-ciri pasangan yang manipulatif