Jangan takut, efek samping suntik vaksin Covid-19 ini bisa sembuh sendiri



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Sama seperti vaksinasi pada umumnya, suntik vaksin Covid-19 yang kini sedang gencar dilaksanakan juga menimbulkan efek samping. Namun jangan khawatir, umumnya efek samping pasca suntik vaksin Covid-19 bersifat ringan dan bisa sembuh sendiri. Kenali efek samping suntik vaksin Covid-19 agar Anda tidak perlu khawatir yang berlebihan.

Katherine L. Baumgarten, MD, direktur medis pengendalian dan pencegahan infeksi di Ochsner Health di New Orleans menjelaskan tentang efek samping vaksin Covid-19. Faktanya, banyak efek samping vaksin Covid-19 yang umum terjadi saat menerima vaksin lain. Adanya efek samping menadakan sistem kekebalan sedang bekerja.

Setelah menerima vaksin Covid-19, sistem kekebalan mengembangkan kemampuan melawan virus yang sebenarnya. "Rasanya memang tidak nyaman, tapi efek samping memberi tahu bahwa tubuh sedang membangun respons kekebalan,” kata Baumgarten.


Di sisi lain, banyak pula orang tidak mengalami efek samping sama sekali. Namun itu bukan berarti vaksin Covid-19 tidak bekerja. Cara setiap orang menerima vaksin berbeda. Berikut tujuh efek samping yang wajar terjadi sehabis menerima vaksin Covid-19:

1. Lengan sakit

Sejauh ini, efek samping yang paling umum dan paling tidak mengkhawatirkan adalah lengan terasa sakit, terutama saat jarum suntik Covid-19 dimasukkan. Beberapa orang mengatakan, sehabis menerima vaksin Covid-19 lengan juga mengalami kemerahan dan sedikit bengkak.

Anda mungkin ingin memilih sisi non-dominan Anda sehingga nyeri tidak mempengaruhi kehidupan Anda sehari-hari. Cara terbaik untuk meredakan nyeri lengan adalah dengan meletakkan sesuatu yang dingin, seperti waslap basah atau kompres es, pada area suntikan.

Baca juga: Inilah efek samping vaksin Sinopharm menurut BPOM

2. Demam

Pada beberapa orang, efek samping suntik vaksin Covid-19 berupa demam baru muncul setelah menerima dosis kedua. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan lebih siap daripada saat pertama kali menerima vaksin Covid-19 sehingga bekerja lebih tinggi. Demam biasanya sembuh dalam satu atau dua hari.

Tidak direkomendasikan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit sebelum menerima vaksin dosis kedua. Alasannya karena dikhawatirkan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas dapat mengganggu kerja vaksin Covid-19 di dalam tubuh. "Setelah mendapat suntikan baru boleh menggunakan pereda nyeri jika efeknya melemahkan atau sulit ditoleransi," kata Baumgarten.

Jika mengalami demam pasca suntik vaksin Covid-19, istirahatlah dan minum banyak cairan. Hubungi dokter Anda jika ada efek samping yang memburuk setelah 24 jam atau tidak hilang dalam 72 jam.

Editor: Adi Wikanto