KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia (Perprindo) menilai naiknya tarif jasa layanan di pelabuhan Tanjung Priok akan memberatkan pelaku usaha. Pasalnya, saat ini industri pendingin refrigerasi juga sedang mengalami berbagai tantangan. Sekjen Perprindo, Andy Arif Widjaja mengatakan anggota Perprindo yang merupakan perusahaan industri dan importir juga menyayangkan waktu keputusan kenaikan tarif Lift on -Lift Off. Menurut Andy, saat ini banyak anggota asosasi yang belum pulih dari pandemi Covid-19 dan masih harus menghadapi banyak tantangan bisnis lainnya. "Anggota Perprindo mengalami tantangan kenaikan bahan baku seperti tembaga, kompressor dan lainnya, kurs Rupiah yang melemah, kenaikan harga Freight dan sekarang harus ditambah lagi kenaikan Lift On -Lift Off yang sangat besar tingkat kenaikannya di 52%," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (14/4).
Jasa pelabuhan di Tanjung Priok naik, siap-siap harga kulkas dan AC ikut terkerek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia (Perprindo) menilai naiknya tarif jasa layanan di pelabuhan Tanjung Priok akan memberatkan pelaku usaha. Pasalnya, saat ini industri pendingin refrigerasi juga sedang mengalami berbagai tantangan. Sekjen Perprindo, Andy Arif Widjaja mengatakan anggota Perprindo yang merupakan perusahaan industri dan importir juga menyayangkan waktu keputusan kenaikan tarif Lift on -Lift Off. Menurut Andy, saat ini banyak anggota asosasi yang belum pulih dari pandemi Covid-19 dan masih harus menghadapi banyak tantangan bisnis lainnya. "Anggota Perprindo mengalami tantangan kenaikan bahan baku seperti tembaga, kompressor dan lainnya, kurs Rupiah yang melemah, kenaikan harga Freight dan sekarang harus ditambah lagi kenaikan Lift On -Lift Off yang sangat besar tingkat kenaikannya di 52%," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (14/4).