KONTAN.CO.ID -   Pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos, pada hari Senin (16/11) mengumumkan penerima pertana dari Earth Fund (dana bumi) yang dianggarkan sebesar US$ 10 miliar  atau setara Rp 141 triliun (kurs Rp 14.100) miliknya.

Earth Fund, diluncurkan pada Februari 2020, dirancang untuk memerangi efek perubahan iklim dengan memberikan hibah kepada para ilmuwan, aktivis, dan organisasi lain dalam upaya mereka untuk melestarikan dan melindungi alam.

Bezos mengumumkan 16 penerima awal Earth Fund yang akan menerima US$ 791 juta sebagai donasi. Donasi teratas termasuk The Nature Conservancy, Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam, Dana Pertahanan Lingkungan, Institut Sumber Daya Dunia, dan Dana Margasatwa Dunia, yang masing-masing akan menerima US$ 100 juta.

Bezos mengatakan dalam postingan Instagram bahwa dia menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk mempelajari pekerjaan penerima hibah secara mendalam.

Baca Juga: Prospek menjanjikan saat pandemi, Warren Buffett borong saham 4 produsen obat besar

Bezos menambahkan bahwa mereka mengerjakan solusi inovatif, ambisius, dan menyentuh untuk perubahan iklim. Hibah senilai US$ 791 juta yang dikeluarkan hari Senin baru permulaan dari komitmen Earth Fund sebesar US$ 10 miliar, kata Bezos.

Banyak penerima hibah yang menerima dana untuk proyek tertentu, sementara penerima lainnya akan memberikan kembali dana tersebut dan menyumbang ke lembaga nirlaba lainnya, kata juru bicara Earth Fund.

Misalnya, Dana Margasatwa Dunia mengatakan akan menggunakan penghargaan US$ 100 juta untuk melindungi dan memulihkan bakau dan untuk mengembangkan pasar baru untuk rumput laut sebagai alternatif produk berbasis bahan bakar fosil.

Baca Juga: Warren Buffett: Kesalahan nomor 1 orang tua saat mengajari anak-anak tentang uang

Bezos, yang sebelumnya menyebut perubahan iklim sebagai ancaman terbesar bagi planet kita, baru-baru ini menjadikan inisiatif berorientasi iklim sebagai fokus utama di Amazon.

Editor: Noverius Laoli