KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghadiri Rapat Koordinasi Operasi Ketupat Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Korlantas Polri pada Kamis (24/3). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung kelancaran dan keamanan lalu lintas kendaraan pada arus mudik Lebaran tahun 2022 baik di Jalan Tol maupun Jalan Nasional. Hingga saat ini, total Jalan Tol yang beroperasi di Indonesia sepanjang 2.499,99 kilometer (Km) dengan terdiri dari 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan 66 ruas Tol operasi yang ada di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, dan Pulau Sulawesi. Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, BPJT Kementerian PUPR akan mendukung pelaksanaan kelancaran arus mudik Lebaran 2022.
BPJT akan fokus terhadap peningkatan pelayanan di Jalan Tol dengan memastikan kualitas Jalan Tol dengan kondisi baik, peningkatan layanan transaksi, peningkatan layanan tempat istirahat dengan protokol kesehatan Covid-19, peningkatan layanan lalu lintas di Jalan Tol, peningkatan layanan konstruksi, kesiapsiagaan antisipasi penanganan bencana melalui kerjasama dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan BNPB beserta
stakeholder terkait.
Baca Juga: Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Bali Mulai Dibangun Juni 2022 Dalam hal ini, Danang mengatakan BPJT telah mengikuti arahan bapak Menteri PUPR terkait antisipasi arus lebaran 2022 yakni fokus pada kerusakan jalan dan kegiatan rekonstruksi di Jalan Tol yang diharapkan pada H-15 Lebaran sudah tidak ada lubang agar para pengendara dapat lancar dan nyaman melintas di Jalan Tol pada pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 nanti. Selain itu, BPJT berkoordinasi dengan BUJT untuk memastikan kelengkapan rambu dan marka. "Terkait pemeriksaan kondisi jalan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan arus mudik dan balik Lebaran 2022, bapak Menteri PUPR akan melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan perbaikan dapat berjalan dengan baik dan berkualitas, khususnya pada perbaikan ruas Lampung hingga Palembang yang harus tuntas pada 15 April 2022 mendatang," ujar Danang dalam keterangan resminya di situs BPJT, dikutip Jumat (25/3). Danang menambahkan, terkait manajemen pengaturan lalu lintas di Jalan Tol selama periode Lebaran 2022, BPJT akan mengikuti instruksi dan arahan dari Kepolisian seperti kebijakan buka-tutup
rest area, one-way dan
contra-flow, serta pengendalian kendaraan ODOL.
"Selain itu, juga terdapat beberapa ruas baru yang akan difungsionalkan mendukung arus mudik nanti baik di Aceh, Bengkulu, dan rencana fungsional Jalan Tol Japek 2 selatan untuk arus balik secara parsial," katanya.
Baca Juga: Siap-Siap, Tarif 12 Ruas Jalan Tol Ini Segera Naik di Kuartal I 2022 Untuk peningkatan layanan konstruksi di Jalan Tol menjelang mudik lebaran 2022, dilakukan pelebaran lajur pertemuan ruas tol Jakarta-Cikampek bawah dengan Jakarta-Cikampek Elevated Jalur A (KM 48+195 s.d. KM 51+100 & Jalur B (KM 49+700 – KM 48+050. Selanjutnya untuk pekerjaan proyek yang berpotensi menganggu lalu lintas di Jalan Tol dihentikan Sementara, dan dilakukan pekerjaan pemeliharaan rutin SPM Jalan Tol. "BPJT juga memastikan keberfungsian CCTV, VMS, VMS Mobile, RTMS, Radio komunikasi untuk memonitor kondisi lalu lintas dan percepatan informasi. Juga terdapat aplikasi BPJT Info dan aplikasi dari masing-masing BUJT untuk informasi seputar Jalan Tol dan tarif tol yang tersedia," tambah Danang.
Editor: Noverius Laoli