Jelang Ramadan, transaksi belanja online diprediksi melonjak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Criteo selaku perusahaan teknologi global yang mendukung marketers dunia dengan periklanan, kini telah mengumumkan hasil penelitiannya mengenai analisis dampak Covid-19 terhadap industri e-commerce.

Data Criteo menunjukkan, setengah dari seluruh negara di dunia mengalami peningkatan dalam angka penjualan online. Hal itu disebabkan oleh pergeseran perilaku pembeli karena konsumen melakukan social distancing. Dengan bulan Ramadan, nantinya akan terjadi lonjakan pembelian e-commerce yang diperkirakan akan meningkat lebih tinggi.

Baca Juga: Ada social distancing, transaksi furnitur hingga kebutuhan sehari-hari meningkat


Sebab, mayoritas umat muslim akan mencari kebutuhan secara online untuk mempersiapkan perayaan di tengah pembatasan sosial.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Director of Account Strategy Criteo for Large Customers, SEA, Hong Kong and Taiwan Pauline Lemaire mengatakan, pihaknya memperkirakan kenaikan transaksi tersebut akan terus berlanjut.

Menurutnya, brand dan pemain ritel dihadapkan dengan tantangan baru dalam membantu kebutuhan pembeli.

“Dengan meningkatnya ketergantungan pada e-commerce di masa ini, brand dan pelaku ritel harus memastikan jaringan logistik maupun kapasitas pemenuhannya cukup kuat. Serta, memastikan stok barang lengkap guna memenuhi pertumbuhan permintaan untuk perdagangan online,” kata Pauline.

Baca Juga: Meski ada corona, nilai transaksi payLater Kredivo masih sekitar 10%-15%

Ia menyebutkan, jika dilihat dari tren Ramadan beberapa tahun sebelumnya, Indonesia dan Malaysia mengalami peningkatan penjualan pada minggu ke-3. Pauline bilang, tahun lalu ia melihat transaksi di Indonesia maupun Malaysia lebih tinggi, yakni mencapai 106%. Hal itu meningkat 90% jika dibandingkan pada tahun 2018.

Editor: Tendi Mahadi