Jepang protes latihan militer Korea Selatan di sekitar pulau yang disengketakan



KONTAN.CO.ID -  SEOUL.Hubungan Korea Selatan (Korsel) dan Jepang kembali memanas. Bila sebelumnya, hubungan kedua negara bersitegang di bidang ekonomi, kini hubungan kedua negara bersitegang di bidang militer.

Hal itu dipicu latihan dua hari yang diadakan militer Korea Selatan pada hari Minggu di sekitar sebuah pulau kecil yang juga diklaim oleh Jepang.

Baca Juga: Korea Utara tembakkan lagi dua rudal balistik, Trump: AS-Korut punya hubungan baik


Ketegangan tersebut muncul hanya beberapa hari setelah Seoul memutuskan membatalkan perjanjian berbagi informasi inteligen dengan Jepang di tengah hubungan kedua negara yang memburuk.

Mengutip Reuters, Minggu (25/8), Tokyo dan Seoul telah lama berselisih mengenai kedaulatan sekelompok pulau yang disebut Takeshima dalam bahasa Jepang dan Dokdo di Korea, yang terletak di tengah negara-negara tentangga Asia Timur di laut Jepang, yang juga dikenal Laut Timur.

Seorang pejabat pertahanan Korea Selatan mengatakan, latihan militer dijadwalkan mulai minggu ini dan akan melibatkan angkatan udara, laut dan kekuatan militer Korsel.

Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan latihan militer tersebut tidak dapat diterima dan mengajukan protes ke Korsel agar latihan militer tersebut segera diakhiri.

Pulau itu "jelas merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wilayah Jepang", kata Kenji Kanasugi, Direktur Jenderal di Biro Urusan Asia dan Oceania, kepada Kedutaan Besar Korea Selatan di Tokyo dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Jepang dikabarkan mengizinkan ekspor lanjutan bahan teknologi tinggi ke Korsel

Ketegangan di kawasan itu melonjak di tengah pertikaian politik dan ekonomi yang memburuk antara Korea Selatan dan Jepang, serangkaian peluncuran rudal oleh Korea Utara, dan semakin ketatnya patroli militer oleh China dan Rusia.

Editor: Noverius Laoli