KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang secara dramatis meningkatkan produksi peralatan untuk menguji keberadaan virus corona baru. Hal ini termasuk perusahaan swasta Jepang yang menjual peralatan pengetesan yang dijanjikan dapat memberikan hasilnya dalam waktu 15 menit. Melansir South China Morning Post, negara ini sekarang memiliki kemampuan untuk melakukan skrining sebanyak 7.000 orang per hari. Akan tetapi, menurut Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan, berpegang pada kebijakan hanya menguji individu yang teridentifikasi sangat berisiko. Selama periode 18 Februari dan 14 Maret, sudah 29.122 tes dilakukan di seluruh Jepang. Menurut seorang juru bicara kementerian, jumlah tes yang dilakukan bervariasi antara 100 dan 800 per hari, sesuai dengan kebutuhan pemerintah setempat yang dihadapkan dengan kelompok kasus yang muncul secara tiba-tiba di bagian-bagian tertentu negara itu.
Jepang rilis alat uji corona yang hasilnya keluar dalam 15 menit, harga Rp 3,5 juta
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang secara dramatis meningkatkan produksi peralatan untuk menguji keberadaan virus corona baru. Hal ini termasuk perusahaan swasta Jepang yang menjual peralatan pengetesan yang dijanjikan dapat memberikan hasilnya dalam waktu 15 menit. Melansir South China Morning Post, negara ini sekarang memiliki kemampuan untuk melakukan skrining sebanyak 7.000 orang per hari. Akan tetapi, menurut Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan, berpegang pada kebijakan hanya menguji individu yang teridentifikasi sangat berisiko. Selama periode 18 Februari dan 14 Maret, sudah 29.122 tes dilakukan di seluruh Jepang. Menurut seorang juru bicara kementerian, jumlah tes yang dilakukan bervariasi antara 100 dan 800 per hari, sesuai dengan kebutuhan pemerintah setempat yang dihadapkan dengan kelompok kasus yang muncul secara tiba-tiba di bagian-bagian tertentu negara itu.