KONTAN.CO.ID - BOSTON. Majelis hakim pengadilan Oklahoma memerintahkan Johnson & Johnson (J&J) hanya membayar denda sebesar US$ 572,1 juta kepada negara atas keterlibatannya dalam krisis kecanduan opioid di Oklahoma. Strategi pemasaran dan promosi J&J yang menyesatkan memasarkan obat penghilang rasa sakit Durageic dan Nucynta terbukti menciptakan kecanduan opioid. Baca Juga: Bank sentral Australia terbuka untuk kebijakan non-konvensional
J&J hanya didenda US$ 572,1 juta atas keterlibatan dalam krisis kecanduan opioid
KONTAN.CO.ID - BOSTON. Majelis hakim pengadilan Oklahoma memerintahkan Johnson & Johnson (J&J) hanya membayar denda sebesar US$ 572,1 juta kepada negara atas keterlibatannya dalam krisis kecanduan opioid di Oklahoma. Strategi pemasaran dan promosi J&J yang menyesatkan memasarkan obat penghilang rasa sakit Durageic dan Nucynta terbukti menciptakan kecanduan opioid. Baca Juga: Bank sentral Australia terbuka untuk kebijakan non-konvensional