Jokowi apresiasi tim bulu tangkis putra Indonesia yang juara Piala Thomas 2020



KONTAN.CO.ID -  NUSA DUA. Presiden Joko Widodo mengunjungi Bali International Convention Centre (BICC) & Westin Resort tempat berlangsungnya Indonesia Badminton Festival (IBF) di Nusa Dua, Bali, Kamis (2/12/2021).

Kedatangan Jokowi ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada tim bulu tangkis putra Indonesia yang berhasil memboyong Piala Thomas 2020.

Datang sekira pukul 16.55 WIB, pria yang akrab disapa Jokowi ini, masuk dari Bali VIP Room, dengan didampingi Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna.


Selain itu, ada juga Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, yang mendampingi Jokowi dengan mengenakan baju kerah pendek berwarna hitam.

Pantauan Tribun Network, Jokowi terlihat mengenakan jaket olahraga kombinasi putih, merah, dan hitam serta celana pendek berwarna hitam.

Baca Juga: Diumumkan Presiden Jokowi hari ini, berikut CEO & direksi Lembaga Pengelola Investasi

Ia juga menggunakan sepatu sneakers dan masker berkelir cokelat. Begitu masuk dari Bali VIP Room, Jokowi langsung masuk ke venue pertandingan.

Jokowi yang duduk bersebelahan dengan Agung menyaksikan langsung laga kedua BWF World Tour Finals 2021 di sektor tunggal putri antara wakil India Pusarla V Sindhu versus Yvonne Li dari Jerman.

Selain itu, ia juga melihat pertandingan antara ganda campuran asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino melawan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Jokowi dan Agung Firman Sampurna sesekali memberikan tepuk tangan kala pemain melakukan smash yang berakhir dengan poin.

Setelah berada di venue pertandingan selama hampir 30 menit, Jokowi keluar untuk menuju lobi Bali International Convention Centre.

Baca Juga: Jokowi bentuk dinasti politik baru: Bapak Presiden, anak dan menantu walikota

Di sana, ia bertemu dengan tim bulu tangkis putra Indonesia yang terdiri dari kapten Hendra Setiawan hingga Jonatan Christie.

Hendra menyerahkan Piala Thomas kepada Agung dan berujung diserahkan kepada Jokowi. Jokowi hingga tim bulu tangkis putra Indonesia berfoto bersama.

Editor: Noverius Laoli