Jokowi minta order jangka panjang untuk industri pertahanan lokal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengarahan order jangka panjang bagi industri pertahanan Indonesia. Hal itu diarahkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pertahanan. Asal tahu saja APBN Kemenhan tahun 2020 mencapai Rp 127 triliun.

"Belanja pertahanan dalam APBN kita sebesar Rp 127 triliun agar diarahkan ke industri pertahanan kita, minimal paling tidak 15 tahun," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di PT PAL Indonesia (Persero), Senin (27/1).

Baca Juga: Jokowi: Pengembangan alutsista harus adopsi pengembangan teknologi militer terkini


Pesanan dalam jangka panjang akan membantu pengembangan industri pertahanan terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adanya dana tersebut akan memperbaiki tata kelola perusahaan.

Adanya kucuran dana dibuktikan dapat mengembangkan industri pertahanan pelat merah. Hal itu diperlihatkan dalam pembenahan yang dilakukan PT PAL.

Editor: Handoyo .