Jual senjata AS terbaru ke Taiwan, China jatuhkan sanksi ke Lockheed Martin



KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan menjatuhkan sanksi kepada Lockheed Martin karena keterlibatannya dalam penjualan senjata Amerika Serikat (AS) terbaru ke Taiwan, menambah ketegangan hubungannya yang bermasalah dengan Washinton.

Pembuat senjata asal AS tersebut adalah kontraktor utama untuk paket peningkatan pertahanan Taiwan berupa rudal darat-ke-udara senilai US$ 620 juta, yang pemerintah negeri uak Sam setujui pekan lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian meminta AS untuk berhenti menjual senjata ke Taiwan untuk "menghindari lebih lanjut kerusakan hubungan Beijing-Washington serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan".


Baca Juga: AS: Dunia tak akan biarkan China klaim Laut China Selatan sebagai kerajaan maritimnya

"Untuk melindungi kepentingan negara, China telah memutuskan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan, dan memberikan sanksi pada kontraktor utama untuk penjualan ini, Lockheed Martin," kata Zhao kepada wartawan tanpa memberikan perincian, Selasa (14/7), seperti dikutip Reuters.

Lockheed Martin tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

AS, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, tetapi terikat oleh hukum untuk menyediakan pulau demokrasi itu dengan sarana untuk mempertahankan diri.

China telah mengumumkan sanksi serupa sebelumnya terhadap perusahaan AS untuk penjualan senjata Taiwan, meskipun tidak jelas bentuk hukuman apa yang telah mereka ambil.

Baca Juga: China berulah, Taiwan perbarui rudal udara Patriot,

Editor: S.S. Kurniawan