Jurus Jasindo menyasar pasar milenial



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna menjawab tantangan zaman seiring transformasi bisnis 4.0, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (Jasindo) menyiapkan beberapa langkah dan strategi khusus.  Satu di antaranya, melibatkan kaum milenial dan melakukan langkah soft selling menggunakan sosial media.

"Kita akan melakukan soft selling. Akan lebih masuk ke top of mind kalangan milenial dengan cara penjualan menggunakan YouTube misalnya dan media sosial lainnya," kata Direktur Utama Jasindo Edie Rizliyanto, Rabu (21/11).

Edi mengatakan, Jasindo juga menyadari adanya pergeseran bisnis dari owning economy menjadi sharing economy.


Karena itulah selain melakukan soft selling, Jasindo juga akan melakukan upaya peningkatan kompetensi SDM dan budaya teknologi, perluasan market share berkolaborasi dengan Financial Technology, peningkatan brand image dengan digital marketing, penambahan produk korporasi dan retail serta mempermudah proses klaim asuransi.

Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan performa asuransi Jasindo di tahun depan. Tak hanya itu, perusahaan juga telah menargetkan premi bruto pada tahun 2019 sekitar Rp 6,2 triliun.

Edie optimistis hal itu bisa tercapai karena berpijak pada kesuksesan tahun lalu. Perlu diketahui, kinerja perusahaan sampai dengan Triwulan III atau sampai dengan per September 2018 terus meningkat.

Posisi keuangan (Neraca) non-konsolidasi perusahaan Per 30 September 2018 dengan posisi aset beserta liabilitas dan ekuitas sebesar Rp12,757 triliun, naik sebesar Rp3,5 triliun dari posisi tahun lalu di bulan yang sama yakni per 30 September 2017.

Edie menambahkan, ada beberapa hal yang dapat dicatat atas laporan posisi keuangan (Neraca) perusahaan antara lain investasi per 30 September 2018 sebesar Rp2,919 triliun naik Rp 711 miliar dibandingkan September 2017, liabilitas per 30 September 2018 sebesar Rp 9,731 miliar naik Rp3,349 triliun dibandingkan September 2017 serta untuk ekuitas per 30 September 2018 sebesar Rp3,026 trilun naik sebesar Rp181 miliar dibandingkan dengan September 2017.

Editor: Yudho Winarto