KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapasitas produksi pabrikan produk tekstil dan garmen mulai berangsur meningkat, setelah di masa awal pandemi utilisasi pabrik sempat anjlok. Namun kapasitasnya masih belum beroperasi secara penuh seperti periode normal sebelum pandemi terjadi. Rizal Rakhman, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengatakan di periode awal pandemi utilisasi pabrik produk tekstil seperti benang dan serat kain mencapai 20%. "Sedangkan sekarang sudah berangsur naik menjadi 30%-40%, meski belum menyamai periode normal yang bisa mencapai 70%-80%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/7). Kenaikan utilisasi mengakibatkan buruh pabrik tekstil dan garmen mulai diserap kembali setelah beberapa waktu kemarin banyak yang dirumahkan. Sedangkan pertumbuhan industri tekstil di semester pertama tahun ini, diperkirakan masih mengalami pertumbuhan negatif sekitar 2% secara tahunan.
Kapasitas produksi tekstil berangsur pulih, meski belum sepenuhnya normal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapasitas produksi pabrikan produk tekstil dan garmen mulai berangsur meningkat, setelah di masa awal pandemi utilisasi pabrik sempat anjlok. Namun kapasitasnya masih belum beroperasi secara penuh seperti periode normal sebelum pandemi terjadi. Rizal Rakhman, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengatakan di periode awal pandemi utilisasi pabrik produk tekstil seperti benang dan serat kain mencapai 20%. "Sedangkan sekarang sudah berangsur naik menjadi 30%-40%, meski belum menyamai periode normal yang bisa mencapai 70%-80%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/7). Kenaikan utilisasi mengakibatkan buruh pabrik tekstil dan garmen mulai diserap kembali setelah beberapa waktu kemarin banyak yang dirumahkan. Sedangkan pertumbuhan industri tekstil di semester pertama tahun ini, diperkirakan masih mengalami pertumbuhan negatif sekitar 2% secara tahunan.