Kartu Prakerja gelombang 17 akan dibuka bila terjadi kondisi ini



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pada Minggu (28/3/2021) pukul 23.59 WIB, pendaftaran seleksi gelombang 16 Kartu Prakerja resmi ditutup. 

Adapun jumlah kuota untuk gelombang 16, hanya tersedia untuk 300.000 NIK saja. Hal ini karena gelombang 16 merupakan gelombang terakhir di semester 1 tahun 2021. 

Pengelola Prakerja mengatakan, sebanyak 2,4 juta orang telah direkrut dari gelombang 12-15. Target semester 1 sendiri adalah 2,7 juta orang. Dengan kuota 300.000 orang di gelombang 16, maka akan menggenapi target peserta. 


Lantas, apa ada kemungkinan pembukaan gelombang tambahan untuk semester 1 tahun 2021? 

Baca Juga: Ingin ikut pelatihan prakerja? lima kelas ini menjadi favorit peserta kartu prakerja

Penjelasan manajemen Head of Communications Manajemen Pelaksana Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, pihaknya masih memantau kemajuan penerima Prakerja gelombang sebelumnya dalam membeli pelatihan pertama. 

Sesuai ketentuan, penerima Kartu Prakerja wajib membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima Prakerja. Bila penerima Kartu Prakerja tidak membeli pelatihan pertama dalam batas waktu yang telah ditentukan, maka kepesertaannya akan dicabut. 

Baca Juga: Ini salah satu penyebab calon peserta program Kartu Prakerja gagal diterima

"Gelombang 17 akan dibuka bila ada kepesertaan dari gelombang 12-16 yang dicabut, karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak mereka ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja," kata Louisa, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (29/3/2021). 

Louisa menambahkan, untuk penerima Kartu Prakerja gelombang 12, batas akhir pembelian pelatihan pertama adalah 1 April 2021 pukul 23.59 WIB. Kendati demikian, bukan berarti kepastian gelombang 17 akan langsung diketahui pada tanggal 1 April 2021. 

"1 April itu adalah deadline untuk gelombang 12. Masih harus menunggu gelombang 13-16," kata Louisa. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie