KONTAN.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) kembali menarik 83.800 produk udang beku asal Indonesia yang dijual dengan merek Market 32 dan Waterfront, Jumat (19/12/2025). Penarikan dilakukan setelah produk yang didistribusikan oleh Direct Source Seafood LLC itu diduga disiapkan, dikemas, dan disimpan secara tidak higienis sehingga terkontaminasi cesium-137 (Cs-137). Cs-137 adalah zat radioaktif cesium buatan manusia.
Paparan Cs-137 bisa ditemukan cukup luas di lingkungan, biasanya dalam jumlah yang sangat kecil dan ditemukan di tanah, udara, dan makanan. Namun, kadarnya bisa menjadi lebih tinggi pada air atau makanan yang diproduksi di daerah yang tercemar. Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi Cs-137 secara berulang dan terus menerus dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit radiasi akut, dan kematian. Kondisi ini terjadi karena Cs-137 dapat merusak DNA di dalam sel tubuh manusia.
Baca Juga: Pemerintah Cabut Jutaan Hektar Izin Sawit dan Segel Tambang Usai Banjir Sumatra Oleh sebab itu, FDA telah mengatur pembatasan potensi paparan zat radioaktif untuk mengurangi dampak buruk bagi kesehatan. Merek udang beku Indonesia yang ditarik FDA Selama ini, FDA memang aktif menyelidiki laporan kontaminasi Cs-137 pada kontainer pengiriman produk udang beku yang diproduksi di Indonesia oleh PT. Bahari Makmur Sejati. Berdasarkan temuan FDA, berikut ini merek udang beku yang diduga terkontaminasi zat radioaktif:
Penjual: Price Chopper Tanggal kedaluarsa: 22/04/27, 23/04/27, 24/04/27, 26/04/27 atau 27/04/27.
Penjual: Jewel-Osco, Albertsons, Safeway, Lucky, dan Supermarket Tanggal kedaluarsa: 25 April 2027 atau 26 April 2027.
Baca Juga: Kardinal Suharyo Ingatkan Soal Kerusakan Hutan di Momen Natal Kedua produk tersebut ditemukan di Connecticut, Massachusetts, New Hampshire, New York, Pennsylvania, dan Vermont. Juga di Colorado, Iowa, Idaho, Illinois, Indiana, Montana, North Dakota, Nevada, Oregon, Utah, dan Wyoming.