Kasus corona di 37 negara bagian AS melonjak, Florida laporkan 10.000 kasus baru



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Lebih dari tiga lusin negara bagian AS mengalami peningkatan kasus Covid-19, menurut analisis Reuters pada hari Kamis, tanda suram terbaru bahwa pandemi virus corona, yang dulu dianggap berkurang, sekali lagi menyebar dengan cepat.

Mengutip Reuters, Jumat (3/7), Florida, di antara negara bagian yang paling terpukul oleh gelombang Juni, melaporkan lebih dari 10.000 infeksi virus korona baru pada hari Kamis, lonjakan terbesar sejauh ini dan lebih banyak kasus harian baru daripada negara Eropa pada puncak wabah mereka.

California, episentrum lainnya, melihat tes positif naik 37% dengan rawat inap naik 56% selama dua minggu terakhir.


Baca Juga: Hadiah perayaan kemerdekaan Amerika: data ekonomi membaik

Gubernur Texas Greg Abbott, seorang Republikan yang sebelumnya telah menolak untuk mewajibkan penggunaan masker, pada hari Kamis memerintahkan mereka untuk dikenakan masker di seluruh Texas.

"Dalam beberapa minggu terakhir, ada lonjakan cepat dan substansial dalam kasus virus corona," kata Abbott dalam pesan video. 

"Kita perlu fokus kembali pada memperlambat penyebaran. Tapi kali ini, kita ingin melakukannya tanpa menutup Texas lagi."

Texas melaporkan hampir 8.000 kasus baru pada hari Kamis.

Infeksi baru meningkat di 37 dari 50 negara bagian AS dalam 14 hari terakhir dibandingkan dengan dua minggu sebelumnya, menurut analisis Reuters. Kini,Amerika Serikat telah mencatat 128.706 kematian, hampir seperempat dari total global.

Gelombang kasus baru membuat beberapa gubernur menghentikan atau bergerak mundur dari  rencana untuk membuka kembali negara bagian mereka setelah berbulan-bulan mengunci ketat, menutup pantai dan membatalkan pertunjukan kembang api selama akhir pekan Hari Kemerdekaan yang akan datang.

Editor: Herlina Kartika Dewi