Kasus Covid-19 di Jakarta Makin Menyebar, Vaksinasi Anak & Tracing Harus Digencarkan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mengebut vaksinasi Covid-19 usia anak. Hal tersebut diegaskan oleh Anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta III Ahmad Sahroni.  

Menurutnya, percepatan vaksinasi bagi anak ini penting karena Pemprov DKI Jakarta sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang diikuti 100 persen siswa. 

"Saya mendorong pihak Pemprov untuk terus gas vaksinasi, pastikan vaksinasi siswa dan pengajar sampai 100 persen," kata Sahroni, Rabu (5/1/2022). 


Menurut Sahroni, tidak bisa dipungkiri bahwa pembelajaran tatap muka sangat dibutuhkan, mengingat sudah hampir dua tahun anak-anak belajar online. Di sisi lain, dia juga menegaskan pentingnya keamanan dan keselamatan bagi peserta didik maupun tenaga pengajar. 

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 5 Januari 2022: Tambah 404 Kasus Baru, Prokes Jangan Kendor

“Tentu proses pembelajaran tatap muka secara full ini sudah ditunggu-tunggu oleh para siswa maupun para pengajar, namun kita tidak bisa memungkiri, keselamatan siswa dan pengajar harus nomor satu," katanya. 

Di DKI Jakarta sendiri, kata Sahroni, kasus Covid-19 varian omicron terus mengalami peningkatan. Sementara cakupan vaksinasi hingga dosis kedua untuk usia anak sekolah masih rendah. 

Oleh karena itu, tak ada pilihan lain selain mengebut vaksinasi anak sambil terus meningkatkan tracing atas kasus-kasus omicron yang ditemukan. 

Baca Juga: Ada Varian Omicron, Pemerintah Akan Lebih Hati-Hati Sepanjang 2022

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie