KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, kebutuhan pembiayaan korporasi diperkirakan akan meningkat untuk tiga bulan ke depan pada Agustus 2021. Sektor yang akan mengalami peningkatan kebutuhan kredit adalah pertambangan, informasi dan komunikasi, jasa keuangan, jasa perusahaan dan jasa kesehatan. Direktur Corporate Banking PT Bank Negara Indonesia Tbk Silvano Rumantir menyampaikan, selama pandemi BNI telah melakukan penyesuaian pada komposisi bauran kredit. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghimpun portofolio berisiko rendah (terukur) dengan tujuan meminimalkan potensi kredit bermasalah. “Oleh karena itu, kami masuk pada portofolio segman korporasi, terutama pemain-pemain utama (toptier) di industrinya, termasuk menggarap supply chain-nya pada segmen komersial dan kecil (kredit usaha rakyat),” terang Silvano kepada Kontan.co.id, Kamis (24/6).
Kata bankir terhadap kinerja kredit korporasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, kebutuhan pembiayaan korporasi diperkirakan akan meningkat untuk tiga bulan ke depan pada Agustus 2021. Sektor yang akan mengalami peningkatan kebutuhan kredit adalah pertambangan, informasi dan komunikasi, jasa keuangan, jasa perusahaan dan jasa kesehatan. Direktur Corporate Banking PT Bank Negara Indonesia Tbk Silvano Rumantir menyampaikan, selama pandemi BNI telah melakukan penyesuaian pada komposisi bauran kredit. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghimpun portofolio berisiko rendah (terukur) dengan tujuan meminimalkan potensi kredit bermasalah. “Oleh karena itu, kami masuk pada portofolio segman korporasi, terutama pemain-pemain utama (toptier) di industrinya, termasuk menggarap supply chain-nya pada segmen komersial dan kecil (kredit usaha rakyat),” terang Silvano kepada Kontan.co.id, Kamis (24/6).