KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua raksasa transportasi online, yakni Grab dan Gojek, diisukan mulai menjalin kesepakatan merger. Rencana merger tersebut dinilai belum tentu berpengaruh besar terhadap industri transportasi online di Indonesia. Pengamat Transportasi dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyampaikan, di masa sekarang, tiap perusahaan transportasi mesti bisa mengadopsi sistem daring atau digital. Namun, bisnis transportasi online sendiri menurutnya masih menimbulkan pro dan kontra. Di satu sisi, transportasi online dibutuhkan pengembangannya secara cepat.
Kata pengamat transportasi terkait rumor merger Grab-Gojek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua raksasa transportasi online, yakni Grab dan Gojek, diisukan mulai menjalin kesepakatan merger. Rencana merger tersebut dinilai belum tentu berpengaruh besar terhadap industri transportasi online di Indonesia. Pengamat Transportasi dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyampaikan, di masa sekarang, tiap perusahaan transportasi mesti bisa mengadopsi sistem daring atau digital. Namun, bisnis transportasi online sendiri menurutnya masih menimbulkan pro dan kontra. Di satu sisi, transportasi online dibutuhkan pengembangannya secara cepat.