Keahlian mengutak-atik Mesin menjadi modal utama (2)



Kehidupan Kazuo Okada pada masa muda tidak terlalu istimewa. Dia berasal dari keluarga sederhana. Sepeninggal sang ayah, tinggal ibunya yang menafkahi keluarga. Kondisi ini membuat Okada berjanji menjadi orang sukses agar bisa membiayai kehidupan keluarganya. Okada tetap melanjutkan sekolah dengan mengambil jurusan teknik. Dari situ dia menemukan minat dan keahlian memperbaiki mesin. Awal usaha, dia menyewakan jukebox di Jepang.

Bisnis perjudian dan pariwisata telah menjadikan sosok Kazuo Okada sebagai orang kaya raya di Jepang. Pria berusia 74 tahun ini menyadari potensi dua bisnis itu akan selalu memiliki pasar dan digemari banyak orang di dunia. Berbekal kegemarannya pada dunia mekanik, Okada sukses mengembangkan bisnis produksi mesin permainan judi hingga ke pasar internasional.

Namun, kekayaan itu tidak ia peroleh dengan mudah. Sepeninggal sang ayah, Okada merasa prihatin dengan nasib ibunya yang bekerja keras menafkahi keluarga. Hingga ia berjanji menjadi orang sukses di masa depan.


Benar saja, berkat kegigihannya itu, ia tetap meneruskan studi walaupun dengan uang pas-pasan. Okada memilih melanjutkan studi di Sekolah Menengah Kejuruan dengan mengambil jurusan teknik. Dari situ sampai akhirnya menemukan minatnya di bidang mekanik.

Ia ternyata memiliki keahlian memperbaiki mesin. Dari situ dia mulai menyewakan mesin juke box, yaitu mesin pemutar lagu otomatis yang berfungsi jika dimasukan koin.

Editor: Tri Adi