Kebutuhan diprediksi naik 6%, Pertamina pastikan stok LPG aman selama Ramadhan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memprediksi kebutuhan LPG pada Ramadhan kali ini akan meningkat sekitar 6%. Hal itu juga sekaligus menyesuaikan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperpanjang dan meluas di berbagai wilayah Indonesia, sehingga akan lebih banyak aktivitas memasak di rumah.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, Pertamina telah menyiapkan sejumlah cara untuk mengantisipasi kenaikan tersebut. Mulai dari menjaga ketahanan stok hingga meningkatkan pelayanan melalui layanan antar atau Pertamina Delivery Service.

“Fokus utama kami adalah memastikan bagaimana kebutuhan energi masyarakat, baik BBM maupun LPG terpenuhi. Pada Ramadhan kali ini, dengan memprediksi kebutuhan LPG akan meningkat maka kami juga menambah ketahanan stock hingga di level 19 hari dan memberi kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan LPG dengan tetap berada di rumah saja,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jum'at (24/4).


Baca Juga: Pandemi virus covid ancam bisnis, Pertamina petakan potensi pengembangan petrokimia

Fajriyah menjelaskan, untuk kemudahan masyarakat mendapatkan LPG, Pertamina telah menyediakan jumlah agen siaga 3.178 titik pangkalan siaga sebanyak 38.285 titik baik untuk LPG subsidi dan non subsidi.

Selain itu masyarakat juga dihimbau untuk membeli LPG di pangkalan resmi ataupun SPBU di sekitarnya untuk mendapatkan harga sesuai HET yang ditetapkan pemerintah daerah setempat. Opsi lain yang kini tersedia adalah layanan pesan antar melalui Pertamina call center 135 atau layanan WhatsApp 08111350135.

Editor: Anna Suci Perwitasari