KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana membuat industri fintech P2P lending menyalurkan 70% pembiayaan ke sektor produktif dan 30% ke sektor konsumtif pada 2028. PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran menyampaikan porsi produktif maupun UMKM perusahaan saat ini tercatat telah lebih dari 95%. Sementara untuk penyaluran pendanaan Akseleran hingga kuartal I-2024 tercatat di angka Rp 700 miliar. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. "Untuk tahun ini, kami menargetkan penyaluran bisa di angka Rp 3,7 triliun atau naik 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan kepada Kontan.co.id, Jumat (19/4).
Kejar Target Pembiayaan ke Segmen UMKM, Begini Strategi Fintech P2P Lending
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana membuat industri fintech P2P lending menyalurkan 70% pembiayaan ke sektor produktif dan 30% ke sektor konsumtif pada 2028. PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran menyampaikan porsi produktif maupun UMKM perusahaan saat ini tercatat telah lebih dari 95%. Sementara untuk penyaluran pendanaan Akseleran hingga kuartal I-2024 tercatat di angka Rp 700 miliar. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. "Untuk tahun ini, kami menargetkan penyaluran bisa di angka Rp 3,7 triliun atau naik 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan kepada Kontan.co.id, Jumat (19/4).