JAKARTA. Harga minyak WTI kembali bertenaga setelah isu Brexit terendam sesaat. Diprediksi arah pergerakan bisa kembali mengejar target resistance di US$ 50 per barel. Mengutip Bloomberg, Senin (20/6) pukul 17.30 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Juli 2016 di New York Mercantile Exchange terbang 1,68% ke level US$ 48,79 per barel dibanding hari sebelumnya. Walau dalam sepekan terakhir harga minyak WTI masih tergelincir 0,16%. Nanang Wahyudin, Analis PT Finex Berjangka mengatakan harga minyak WTI kembali rebound setelah pelaku pasar mencoba untuk memanfaatkan keuntungan dengan membeli di saat harga rendah atau bargain hunting. Aksi teknikal ini cukup kuat mendorong pergerakan positif harga.
Kekhawatiran Brexit mereda, minyak pun melaju
JAKARTA. Harga minyak WTI kembali bertenaga setelah isu Brexit terendam sesaat. Diprediksi arah pergerakan bisa kembali mengejar target resistance di US$ 50 per barel. Mengutip Bloomberg, Senin (20/6) pukul 17.30 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Juli 2016 di New York Mercantile Exchange terbang 1,68% ke level US$ 48,79 per barel dibanding hari sebelumnya. Walau dalam sepekan terakhir harga minyak WTI masih tergelincir 0,16%. Nanang Wahyudin, Analis PT Finex Berjangka mengatakan harga minyak WTI kembali rebound setelah pelaku pasar mencoba untuk memanfaatkan keuntungan dengan membeli di saat harga rendah atau bargain hunting. Aksi teknikal ini cukup kuat mendorong pergerakan positif harga.