Kekhawatiran The Fed rate mereda, IHSG melaju



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melaju di zona hijau pada perdagangan sesi pertama, Senin (30/5). Mengacu data RTI, indeks naik 0,43% atau 20,470 poin ke level 4.835,201 pukul 12.00 WIB.

Ada 162 saham bergerak naik, 107 saham bergerak turun, dan 82 saham stagnan. Perdagangan di sesi pertama ini melibatkan 2,53 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,34 triliun.

Delapan dari 10 indeks sektoral menghijau, menopang IHSG. Sektor keuangan memimpin kenaikan 1,25%, diikuti aneka industri naik 0,58%, konstruksi naik 0,45, serta pertambangan naik 0,33%.


Sementara, dua indeks sektoral lainnya turun yakni pertanian turun 0,18%, dan barang konsumsi turun 0,02%.

Beli asing turut menopang IHSG. Di pasar reguler, beli asing sesi pagi Rp 247,374 miliar dan beli asing keseluruhan perdagangan Rp 266,917 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT PP (persero) Tbk (PTPP) naik 4,83% ke Rp 3.690, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 2,59% ke Rp 4.750, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 2,52% ke Rp 14.250.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 2,15% ke Rp 15.950, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 2,03% ke Rp 3.370, dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) turun 2% ke Rp 392.

"Di tengah komentar Gubernur The Fed Janet Yellen bahwa suku bunga bakal mengalami kenaikan pada bulan Juni nanti, indeksĀ masih mampu bergerak naik, itu menunjukkan kekhawatiran pasar atas kenaikan suku bunga The Fed sudah mereda dibandingkan dengan sebelumnya," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengutip Antara.

Editor: Yudho Winarto