KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina mengalokasikan sekitar US$ 8 miliar untuk investasi energi bersih pada kurun 2020-2024. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, alokasi capex untuk sektor Energi Baru Terbarukan mencapai sekitar 9% dari total investasi untuk tahun 2020 hingga 2024. Jumlah ini dinilai telah melampaui besaran investasi International Oil Company (IOC) lainnya yang berkisar 4,3% saja. Adapun, investasi pada sektor energi bersih ini meliputi US$ 4 miliar untuk pengembangan pipeline distribusi dan transportasi gas, US$ 0,3 miliar untuk Liquefaction & Regasification, US$ 3 miliar untuk integrasi power plant dan sekitar US$ 0,7 miliar untuk investasi proyek lainnya.
Kembangkan energi bersih, Pertamina alokasikan US$ 8 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina mengalokasikan sekitar US$ 8 miliar untuk investasi energi bersih pada kurun 2020-2024. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, alokasi capex untuk sektor Energi Baru Terbarukan mencapai sekitar 9% dari total investasi untuk tahun 2020 hingga 2024. Jumlah ini dinilai telah melampaui besaran investasi International Oil Company (IOC) lainnya yang berkisar 4,3% saja. Adapun, investasi pada sektor energi bersih ini meliputi US$ 4 miliar untuk pengembangan pipeline distribusi dan transportasi gas, US$ 0,3 miliar untuk Liquefaction & Regasification, US$ 3 miliar untuk integrasi power plant dan sekitar US$ 0,7 miliar untuk investasi proyek lainnya.