Kembangkan Platform Digital, Multifinance Tingkatkan Belanja Modal Tahun Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren digitalisasi pada perusahaan multifinance tampaknya terus berkembang, beberapa perusahaan pun berlomba-loma dalam memutakhirkan digitalisasi dengan menyiapkan dana untuk belanja digital di tahun depan.

Beberapa multifinance pun mulai berlomba menggelar beragam layanan via kanal digital serta makin berani merogoh kocek dalam terkait belanja modal atau investasi sektor Teknologi Informasi (TI).

Misalnya saja Clipan Finance yang sudah mempersiapkan budget capex-nya di tahun depan dalam mengembangkan digitalisasi. Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo menyebut, capex di tahun depan diperkirakan masih sama dengan tahun ini yaitu senilai Rp 20 miliar.


“Saya sedang menunggu perhitungan vendor untuk membuat aplikasi baru, karena kami ada rencana membuat aplikasi untuk digunakan pada produk Dana Tunai,” kata Harjanto kepada kontan.co.id, Jumat (24/12).

Baca Juga: Kinerja Saham Multifinance Diproyeksi Moncer pada Tahun Depan

Hingga September kemarin, Clipan Finance telah merealisasikan capex mencapai Rp 12,9 miliar. Adapun, Harjanto bilang di sisa tahun ini, pihaknya akan masih menggunakan budget capex tersisa untuk belanja IT, leasehold improvements dan kendaraan operasional.

Sementara itu kata Harjanto, penyaluran pinjaman secara digital di tahun 2021 rata-rata Rp 5 miliar per bulan. "Masih kecil dibanding total portofolio. Tapi kami yakin, ke depan akan terus terjadi pertumbuhan pembiayaan pinjaman secara digital ke Multifinance," ucap Harjanto.

Dalam memutakhirkan digitalisasi ke depan, perusahaan menyiapkan strategi yaitu, menjalankan partnership dengan digital platform dalam mengakuisisi bisnis /mendapatkan leads, selain itu, pembuatan aplikasi digital untuk bisnis Clipan, pengembangan Credit Engine Machine, dimana proses Credit melalui jalur-jalur digital.

"Kami juga melakukan partnership dengan digital platform/E-Commerce dalam layanan pelanggan, pencarian unit/customer hilang/writeoff melalui Vendor Digital yang disebut Skip Tracing, dan rencana pelaksanaan dua event digital Clipan Panin Expo," tandas Harjanto.

Editor: Handoyo .