KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) akhirnya turun tangan setelah para pedagang mengancam akan melakukan mogok berjualan karena tingginya harga daging sapi. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Didi Sumedi, menyebut, tingginya daging sapi dikarenakan adanya kenaikan harga sapi hidup impor asal Australia. "Disampaikan memang ada kenaikan harga sapi di Australia, yang memang katanya mereka sedang melakukan program repopulasi atau regenarasi populasi sapi mereka. Sehingga mereka sedikit menahan ekspor mereka, sehingga memang gejala supply-demand ini agak berubah. Kita tahu kalau suplainya sedikit berubah pasti harganya naik," jelas Didi dalam keterangan resmi Kemendag pada Kamis (21/1).
Kemendag janji akan stabilkan harga daging sapi pasca pedagang ancam mogok jualan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) akhirnya turun tangan setelah para pedagang mengancam akan melakukan mogok berjualan karena tingginya harga daging sapi. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Didi Sumedi, menyebut, tingginya daging sapi dikarenakan adanya kenaikan harga sapi hidup impor asal Australia. "Disampaikan memang ada kenaikan harga sapi di Australia, yang memang katanya mereka sedang melakukan program repopulasi atau regenarasi populasi sapi mereka. Sehingga mereka sedikit menahan ekspor mereka, sehingga memang gejala supply-demand ini agak berubah. Kita tahu kalau suplainya sedikit berubah pasti harganya naik," jelas Didi dalam keterangan resmi Kemendag pada Kamis (21/1).