Kemenperin dukung keberlangsungan investasi untuk kendaraan listrik di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian terus berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik di Indonesia. Berbagai investasi dari hulu hingga hilir kendaraan listrik pun sudah dan akan terus dilakukan oleh pemerintah.

Indonesia sendiri sudah mulai dilirik oleh pabrikan-pabrik mobil global sebagai pasar yang potensial untuk produk mobil listrik mereka. Misalnya, Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah memasarkan produk mobil IONIQ Electric dan KONA Electric di Indonesia.

Saat ini, Hyundai juga tengah membangun pabrik mobil di Deltamas Industrial Complex, Cikarang, Jawa Barat dengan nilai investasi sekitar US$ 1,5 miliar atau setara Rp 21,7 triliun. Pabrik ini ditargetkan dapat rampung pada akhir tahun 2021 nanti.


Baca Juga: Masuki bisnis mobil listrik global, Huawei dan Baidu gelontorkan US$ 19 miliar

Keberadaan pabrik tersebut membuat Hyundai dapat memproduksi mobil langsung di Indonesia. Pabrik ini nantinya tak hanya memproduksi mobil konvensional, melainkan juga mobil listrik.

Selain Hyundai, Toyota juga menyatakan komitmennya untuk mendukung program elektrifikasi kendaraan di Indonesia.

Sebelumnya, Toyota menargetkan proses produksi mobil teknologi hibrida mulai tahun 2022 mendatang. Saat ini, pihak Toyota sedang melakukan riset terkait dengan persiapan tingkat komponen lokal maupun pemasaran.

Sejauh ini, Toyota memiliki beberapa jenis mobil berbasis listrik, baik Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), maupun Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).

Editor: Yudho Winarto