KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan Jaminan Hidup (jadup) kepada 297.881 korban gempa NTB. Penerima bantuan jadup Tahap II ini tersebar di 3 kabupaten, yaitu Lombok Utara, Lombok Timur dan Sumbawa dengan total bantuan sebesar Rp 89.4 miliar. Bantuan ini diserahkan secara simbolik oleh Menteri Sosial ad interim Muhadjir Effendi yang diwakili Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) M.Syafii Nasution kepada kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H. Ahsanul Khalik, dengan disaksikan oleh Assisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pasca Bencana Kemenko PMK Nelwan Harahap dan pejabat daerah masing - masing kabupaten yang menerima bantuan Jadup. Dalam sambutannya Direktur PSKBA berharap agar penerima dapat memanfaatkan bantuan untuk kebutuhan yang mendesak, “bantuan ini menyasar kepada mereka yang belum pernah mendapatkan bantuan, dan kami harap bantuan ini bisa dipergunakan dengan bijak oleh para penerima manfaat”, kata Safii dalam keterangannya, Senin (21/12).
Kemensos cairkan Jadup Rp 89,4 miliar ke 297 ribu jiwa korban gempa NTB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan Jaminan Hidup (jadup) kepada 297.881 korban gempa NTB. Penerima bantuan jadup Tahap II ini tersebar di 3 kabupaten, yaitu Lombok Utara, Lombok Timur dan Sumbawa dengan total bantuan sebesar Rp 89.4 miliar. Bantuan ini diserahkan secara simbolik oleh Menteri Sosial ad interim Muhadjir Effendi yang diwakili Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) M.Syafii Nasution kepada kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H. Ahsanul Khalik, dengan disaksikan oleh Assisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pasca Bencana Kemenko PMK Nelwan Harahap dan pejabat daerah masing - masing kabupaten yang menerima bantuan Jadup. Dalam sambutannya Direktur PSKBA berharap agar penerima dapat memanfaatkan bantuan untuk kebutuhan yang mendesak, “bantuan ini menyasar kepada mereka yang belum pernah mendapatkan bantuan, dan kami harap bantuan ini bisa dipergunakan dengan bijak oleh para penerima manfaat”, kata Safii dalam keterangannya, Senin (21/12).