KONTAN.CO.ID - JAKARTA- Kementerian Pertanian (Kementan) mengapresiasi capaian kinerja ekspor komoditas pertanian Jawa Tengah. Pembangunan pertanian di Jawa Tengah dinilai telah masuk fase daulat pangan berbasis ekspor. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, banyak komoditas menarik yang dapat diekspor dari Jawa Tengah. "Kami sudah mengembangkan e-cert yang memudahkan bagi produk kita di negara tujuan. Tidak akan ada lagi penolakan produk di saat perjalanan", ungkap Amran seperti dikutip dari siaran pers kepada Kontan.co.id, Minggu (29/9). Baca Juga: Pabrik gula Rejoso Manis Indo targetkan produksi hingga 20.00 TCD per pekan
Kementan: Nilai ekspor pertanian Jawa Tengah tumbuh 19% menjadi Rp 2,51 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA- Kementerian Pertanian (Kementan) mengapresiasi capaian kinerja ekspor komoditas pertanian Jawa Tengah. Pembangunan pertanian di Jawa Tengah dinilai telah masuk fase daulat pangan berbasis ekspor. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, banyak komoditas menarik yang dapat diekspor dari Jawa Tengah. "Kami sudah mengembangkan e-cert yang memudahkan bagi produk kita di negara tujuan. Tidak akan ada lagi penolakan produk di saat perjalanan", ungkap Amran seperti dikutip dari siaran pers kepada Kontan.co.id, Minggu (29/9). Baca Juga: Pabrik gula Rejoso Manis Indo targetkan produksi hingga 20.00 TCD per pekan