KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merasa perlu upaya akselerasi pemanfaatan sumber daya Energi Baru Terbarukan (EBT) demi mencapai target bauran 23% di 2025 mendatang. Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM Hariyanto bilang, dari potensi EBT sebesar 420 Giga Watt (GW), pemanfaatannya baru mencapai 10,4 GW. Bahkan pengembangan EBT secara rata-rata dalam setahun masih tergolong rendah. "Realisasi dan target ini masih harus terus dikejar sehingga jika mengikuti proyeksi business as usual saat ini maka pengembangan EBT baru sebesar 500 MW per tahun oleh karena itu target bauran 23% di 2025 tidak akan tercapai," kata Hariyanto dalam diskusi virtual, Jumat (14/8).
Kementerian ESDM: Perlu ada akselerasi demi kejar target bauran EBT 23%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merasa perlu upaya akselerasi pemanfaatan sumber daya Energi Baru Terbarukan (EBT) demi mencapai target bauran 23% di 2025 mendatang. Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM Hariyanto bilang, dari potensi EBT sebesar 420 Giga Watt (GW), pemanfaatannya baru mencapai 10,4 GW. Bahkan pengembangan EBT secara rata-rata dalam setahun masih tergolong rendah. "Realisasi dan target ini masih harus terus dikejar sehingga jika mengikuti proyeksi business as usual saat ini maka pengembangan EBT baru sebesar 500 MW per tahun oleh karena itu target bauran 23% di 2025 tidak akan tercapai," kata Hariyanto dalam diskusi virtual, Jumat (14/8).