KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana meninjau langsung lokasi proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi Unit II yang terletak di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatra Utara pada Sabtu (6/02) lalu. Kunjungan ini dilakukan pasca kejadian paparan gas H2S dari PLTP tersebut yang mengakibatkan lima orang warga Desa Sibanggor Julu meninggal dunia. Di sana, rombongan Kementerian ESDM memastikan penanganan sosial korban pasca kejadian tanggal 25 Januari 2021 ini berjalan dengan baik. Selain itu, Dadan juga melakukan pendalaman dari investasi terkait operasional PLTP Sorik Marapi Unit II. “Itu merupakan tugasnya kami. Tugasnya Pak Polisi dan aparat hukum nanti terkait dengan aspek lain, kami tidak ikut sampai situ,” ungkap Dadan dalam siaran pers di situs Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Senin (8/2).
Kementerian ESDM tinjauan lokasi paparan gas PLTP Sorik Marapi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana meninjau langsung lokasi proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi Unit II yang terletak di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatra Utara pada Sabtu (6/02) lalu. Kunjungan ini dilakukan pasca kejadian paparan gas H2S dari PLTP tersebut yang mengakibatkan lima orang warga Desa Sibanggor Julu meninggal dunia. Di sana, rombongan Kementerian ESDM memastikan penanganan sosial korban pasca kejadian tanggal 25 Januari 2021 ini berjalan dengan baik. Selain itu, Dadan juga melakukan pendalaman dari investasi terkait operasional PLTP Sorik Marapi Unit II. “Itu merupakan tugasnya kami. Tugasnya Pak Polisi dan aparat hukum nanti terkait dengan aspek lain, kami tidak ikut sampai situ,” ungkap Dadan dalam siaran pers di situs Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Senin (8/2).