Kemtan membuka layanan karantina pertanian di Ampana



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian (Kemtan) resmi membuka layanan karantina di Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Peresman layanan karantina ini bertujuan untuk mendorong percepatan layanan karantina di sentra produksi komoditas pertanian unggulan yang memiliki potensi ekspor.

Selain untuk meningkatkan pengawasan lalulintas komoditas pertanian antar area, layanan karantina di Ampana juga dorong sertifikasi kesehatan dan keamanan komoditas pertanian yang dipersyaratkan oleh negara tujuan ekspor.


“Sebagai fasilitator perdagangan, kami dorong sektor agribisnis terutama untuk penuhi standar sanitary dan phytosanitary (SPS) atau jaminan kesehatan dan keamanan produk dari negara tujuan ekspor," kata Antarjo Dikin, Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Barantan dalam siaran persnya, Senin (17/9).

Antarjo menyampaikan bahwa potensi pertanian di Sulawesi Tengah menunjukan tren peningkatan yang signifikan. Dari data sistem informasi lalu lintas karantina yang dimiliki Barantan IQFAST, terlihat adanya peningkatan jenis dan volume lalu lintas hewan dan tumbuhan di Propinsi Sulawesi Tengah, termasuk di Kabupaten Touna baik untuk antar area maupun ekspor.

Pada periode tahun 2018 sampai dengan bulan Agustus, terjadi peningkatan jumlah komoditas sarang burung walet, sapi donggala, getah pinus, jagung dan peti kemas kayu.

Editor: Handoyo .