Kepala Bappenas meyakinkan publik Asian Games 2018 bebas dari teror



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro meyakinkan masyarakat bahwa event Asian Games 2018 bebas dari teror. Menyusul peristiwa teror yang terjadi di Surabaya dan Riau baru-baru ini.

 "Untuk pengamanan, semua anggarannya kan sudah ada. Praktis, akan ada pengamanan signifikan, terlebih untuk mengantisipasi teror,” ujar Bambang melalui keterangannya, Kamis (17/5).

Asian Games ke-18 yang akan berlangsung pada tanggal 18 Agustus sampai 2 September 2018 mendatang di Jakarta dan Palembang merupakan event internasional olah raga yang sangat bergengsi di kawasan Asia.


Diperkirakan 45 negara akan hadir, melibatkan 10.000 atlet dan 5.000 officials untuk berkompetisi dalam event olah raga terbesar se-Asia tersebut.

Bambang mengatakan peristiwa teror yang terjadi di Surabaya memang dapat berdampak pada sektor pariwisata di Tanah Air. Namun menurutnya, masyarakat dapat membantu mengurangi dampak buruk yang mungkin ditimbulkan, antara lain misalnya dengan tidak latah ikut mengunggah tulisan atau gambar-gambar yang belum jelas kebenarannya di media sosial.

"Kita harus bisa membuktikan Indonesia itu aman dan kondusif, tidak akan ada gangguan atau teror terhadap pelaksanaan Asian Games 2018, termasuk gangguan jangka panjang terhadap investasi maupun pariwisata," katanya.

Sebelumnya, Bambang menegaskan Asian Games 2018 tentunya akan memberikan manfaat ekonomi dan non-ekonomi bagi Indonesia sebagai tuan rumah.

Manfaat ekonomi yang akan tercipta antara lain adalah meningkatkan sektor pariwisata, meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, mendorong pengembangan kota melalui pembangunan infrastruktur fasilitas olahraga dan infrastruktur pendukung lainnya, dan merupakan ajang promosi strategis untuk membangun citra positif bangsa.

Di samping itu, Indonesia juga akan memperoleh manfaat non ekonomi, di antaranya meningkatkan kohesi sosial dan mendorong perubahan budaya, perilaku, dan karakter masyarakat, meningkatkan kualitas tenaga kerja untuk event internasional melalui partisipasi sukarelawan.

“Asian Games 2018 juga akan mendorong masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga sekaligus mengajak generasi muda untuk belajar mengenai semangat olahraga dan sportivitas, serta meningkatkan profil Indonesia di mata internasional,” ujar Bambang.

Dampak ekonomi yang tercipta dari ajang internasional ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: dampak ekonomi langsung dan dampak ekonomi tidak langsung.

Dampak ekonomi langsung merupakan besaran nilai ekonomi yang tercipta secara langsung akibat adanya aktivitas ekonomi yang dilakukan pada saat persiapan, saat acara berlangsung, dan saat setelah acara berlangsung.

Adapun dampak ekonomi tidak langsung adalah nilai ekonomi lanjutan yang tercipta akibat adanya efek pengganda dalam perekonomian, di mana efek yang akan terjadi adalah dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi dan nasional, penyerapan tenaga kerja, serta peningkatan pendapatan.          

Editor: Yudho Winarto