Kerusuhan dan penjarahan kembali terjadi di Chicago, ini penyebabnya



KONTAN.CO.ID - Chicago. Aksi kerusuhan dan penjarahan terjadi di Chicago pada Senin (10/8/2020), dari tengah malam hingga dini hari waktu setempat, atau Senin tengah hari WIB. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago memastikan kondisi WNI aman.

Ratusan orang dilaporkan melakukan kerusuhan dan penjarahan di wilayah “Magnificent Mile”. Itu merupakan sebuah kawasan elite di tengah kota Chicago sepanjang lebih kurang 2 km, yang terdiri dari pertokoan, restoran, perhotelan dan perkantoran.

Sejumlah pertokoan di kawasan tersebut yang mengalami perusakan dan penjarahan massa antara lain Apple Store, Best Buy, Nordstrom, dan Binny’s. Aparat keamanan setempat saat ini mengimbau agar warga tidak mendekat ke tengah kota Chicago dan memantau terus imbauan-imbauan yang dikeluarkan oleh aparat terkait.


Baca juga : Ada skandal seks dibalik pemecatan mantan CEO McDonald's

Jalur transportasi menuju kota Chicago juga saat ini ditutup sementara oleh aparat kepolisian, termasuk dihentikannya sementara layanan transportasi bis umum maupun kereta subway ke arah dalam kota Chicago.

Seluruh jembatan yang menghubungkan pinggiran kota dengan tengah kota Chicago juga saat ini ditutup. Belum terdapat informasi pasti penyebab aksi massa, namun pada Minggu (9/8/2020) dilaporkan terjadi penembakan di kawasan Englewood (13 km selatan kota Chicago), antara aparat kepolisian dengan seorang terduga pelaku kejahatan, yang menyebabkan pelaku luka-luka.

Diberitakan media setempat, pelaku menembakkan senjatanya ketika akan dihentikan petugas kepolisian yang tengah menindaklanjuti laporan, tentang adanya warga yang membawa senjata api di tempat umum.

Warga yang marah akibat peristiwa tersebut kemudian berkumpul dan sempat melakukan penyerangan kepada petugas kepolisian. Akibatnya, sejumlah petugas luka-luka dan kendaraan polisi rusak.

Editor: Adi Wikanto