KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi digital Indonesia sangat potensial untuk terus bertumbuh. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, tahun lalu ekonomi digital Indonesia tumbuh double digit, di kawasan ASEAN hanya kalah dari Vietnam yang mampu tumbuh 16%. Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan, apa yang disebut Menko Luhut sejurus dengan data dari Google, Temasek maupun Bain yang juga menyebut size ekonomi digital Indonesia sebesar dua angka, atau 10% ke atas. Huda bilang, ada tiga faktor utama yang membentuk besarnya ekonomi digital di Indonesia. Pertama, pergeseran pola konsumsi masyarakat dari offline ke online. Kedua, percepatan penetrasi internet. Ketiga, pertumbuhan kelas menengah yang pesat. "Ketiga faktor itu membuat ekonomi digital Indonesia melaju lebih cepat," kata Huda kepada Kontan.co.id, Kamis (11/3).
Kesenjangan akses masih jadi tantangan serius pertumbuhan ekonomi digital Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi digital Indonesia sangat potensial untuk terus bertumbuh. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, tahun lalu ekonomi digital Indonesia tumbuh double digit, di kawasan ASEAN hanya kalah dari Vietnam yang mampu tumbuh 16%. Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan, apa yang disebut Menko Luhut sejurus dengan data dari Google, Temasek maupun Bain yang juga menyebut size ekonomi digital Indonesia sebesar dua angka, atau 10% ke atas. Huda bilang, ada tiga faktor utama yang membentuk besarnya ekonomi digital di Indonesia. Pertama, pergeseran pola konsumsi masyarakat dari offline ke online. Kedua, percepatan penetrasi internet. Ketiga, pertumbuhan kelas menengah yang pesat. "Ketiga faktor itu membuat ekonomi digital Indonesia melaju lebih cepat," kata Huda kepada Kontan.co.id, Kamis (11/3).