KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yenti Garnasih setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi bahwa pemberantasan korupsi jangan hanya diukur dari jumlah kasus dan jumlah orang yang dipenjarakan. Tetapi, pemberantasan korupsi harus diukur dari berapa potensi korupsi yang bisa dicegah dan potensi kerugian negara yang bisa diselamatkan. Menurut Yenti, pandangan Presiden tersebut memang sudah menjadi pemikiran Pansel selama ini. Baca Juga: KPK menyoroti dua pernyataan Jokowi terkait korupsi
Ketua Pansel KPK: Makin banyak OTT, kita gagal dalam mencegah korupsi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yenti Garnasih setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi bahwa pemberantasan korupsi jangan hanya diukur dari jumlah kasus dan jumlah orang yang dipenjarakan. Tetapi, pemberantasan korupsi harus diukur dari berapa potensi korupsi yang bisa dicegah dan potensi kerugian negara yang bisa diselamatkan. Menurut Yenti, pandangan Presiden tersebut memang sudah menjadi pemikiran Pansel selama ini. Baca Juga: KPK menyoroti dua pernyataan Jokowi terkait korupsi