Khawatir akan pandemi, pengunjung toko saat Black Friday turun dan beralih ke online



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sejumlah kecil pembeli bermasker muncul di beberapa peritel besar Amerika Serikat (AS termasuk Macy's Inc, Walmart Inc dan Best Buy Co Inc pada hari belanja Black Friday. Lonjakan kasus virus corona AS menyurutkan antusiasme masyarakat untuk mengunjungi mall saat perayaan hari belanja tersebut.

Mengutip Reuters, Sabtu (28/11), peritel merombak tradisi belanja tradisional dimana orang sibuk datang ke toko saat Black Friday. Walmart membuka toko pada jam 5 pagi pada hari Jumat, mengarahkan pembeli untuk berbelok ke kanan saat memasuki dan melanjutkan di sepanjang lorong utama untuk berbelanja penawaran sebelum membayar di kasir yang dikelilingi oleh penghalang plastik. 

Best Buy dibuka pada jam 5 pagi, mempekerjakan pekerja dengan rompi oranye layaknua polisi lalu lintas untuk melayani pembeli. 


Pekerja lainnya memeriksa suhu dan menawarkan barang dagangan dengan sistem "grab and go", termasuk mainan, sepeda dan peralatan dapur untuk mencegah berlama-lama di lorong toko.

Bill Park, partner di Deloitte & Touche LP, memperkirakan lalu lintas di mal King of Prussia di luar Philadelphia turun sekitar 20%-30% dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Wall Street menguat, Nasdaq cetak rekor pada akhir perdagangan jelang Black Friday

Saya terkejut dengan lalu lintas. Ini turun sedikit tapi lebih berat dari yang saya kira, "katanya.

Di tempat lain, pembeli dengan troly kosong berbaris dengan jarak sosial sejauh enam kaki sebelum Walmart di LaGrange, Kentucky dibuka, tetapi kerumunan tampak turun secara keseluruhan. 

Toko yang menjual konsol game komputer populer mencatat antrean terpanjang saat para gamer mencoba untuk mendapatkan PlayStation 5 milik Sony Corp.

Saya terkejut dengan lalu lintas. Ini turun sedikit tapi lebih berat dari yang saya kira, "katanya tetapi pembeli mencatat tidak dimuat dengan paket.

Di tempat lain, pembeli dengan gerobak kosong berbaris sejauh enam kaki secara sosial sebelum Walmart di LaGrange, Kentucky dibuka, tetapi kerumunan tampak turun secara keseluruhan. 

Toko yang menjual konsol game komputer populer mencatat antrean terpanjang saat para gamer mencoba mendapatkan PlayStation 5 milik Sony Corp.

Kakak ipar Gabriel Rojas, 24 dan Juan Cabrera, 24 sedang mengantri di GameStop di wilayah Bronx New York, sejak jam 2 pagi pada hari Jumat, berharap bisa merebut PS5. Mereka tidak berhasil karena ada sekitar 20 orang di depan mereka dan peritel hanya memiliki dua stok tersisa, kata mereka.

"Kami kecewa" kata Rojas. “Tapi tidak apa-apa.”

Editor: Herlina Kartika Dewi