Kim Jong Un diduga koma setelah operasi jantung, pamannya akan ambil alih kekuasaan



KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Sejumlah laporan media luar negeri memberitakan, paman Kim Jong Un disebut-sebut akan mengambil alih tampuk kekuasaan di Korea Utara menyusul klaim bahwa diktator itu telah koma selama berbulan-bulan dan foto dirinya di depan umum tahun ini dipalsukan.

Melansir Daily Star, diktator Korea Utara itu jarang terlihat di depan umum di sepanjang tahun ini yang memicu spekulasi bahwa dia sakit keras setelah melakukan "operasi jantung yang gagal".

Minggu lalu, mata-mata Korea Selatan melaporkan, pria berusia 36 tahun itu telah menyerahkan sebagian wewenang kepada saudara perempuannya dan sejumlah pembantu dekatnya.


Baca Juga: Korea Utara berhasil tembakkan rudal balistik dari kapal selam, Korea Selatan siaga

Chang Song-min, mantan ajudan mantan presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, mengklaim adik pemimpin Korut Kim Yo-jong yang kini berusia 33 tahun akan mengambil alih sebagai pemimpin Korea Utara.

Tapi sekarang, sebuah sumber di dinas intelijen Selatan telah mengklaim kepada NK News bahwa saudara tiri Kim Jong-iI, yang notabene merupakan paman Kim Jong-un, akan mengambil alih kekuasaan.

Kim Pyong-iI, 65 tahun, adalah putra terakhir yang diketahui dari pendiri negara Kim II Sung - kakek Kim Jong-un.

Baca Juga: Dugaan Kim Jong Un sakit menguat, ini alasannya

Chang mengatakan, foto-foto diktator yang beredar di media Korea Utara adalah palsu dan diktator itu sebenarnya dalam keadaan koma.

Berbicara dengan media lokal, Chang Song-min berkata: "Saya menilai dia sedang koma, tetapi hidupnya belum berakhir."

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie