Kim Jong-un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Korea Utara, Dunia Waspada



KONTAN.CO.ID - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memamerkan apa yang diklaim sebagai kapal selam bertenaga nuklir pertama milik negaranya. Kapal selam itu diperlihatkan saat Kim melakukan inspeksi langsung ke lokasi pembangunan.

The Telegraph melaporkan, dalam foto-foto yang dirilis media resmi Korea Utara, Kim terlihat mengunjungi kapal selam seberat sekitar 8.700 ton yang masih dalam tahap penyelesaian. Kapal ini disebut-sebut mampu meluncurkan rudal permukaan ke udara. Kim hadir bersama putrinya yang berusia 12 tahun, Kim Ju Ae serta sejumlah pejabat militer. 

Secara teknis, kapal selam biasanya dibangun dari bagian dalam ke luar. Dengan kondisi lambung yang tampak hampir rampung, para analis memperkirakan kapal ini bisa siap melaut dalam hitungan bulan.


Moon Geun-sik, mantan perwira kapal selam Korea Selatan sekaligus akademisi Universitas Hanyang di Seoul, menilai dari foto-foto tersebut mesin dan reaktor kemungkinan besar sudah terpasang.

“Ditampilkannya seluruh badan kapal mengindikasikan sebagian besar peralatan sudah terpasang dan kapal hampir siap diluncurkan ke laut,” ujarnya.

Kim Jong-un menyebut penyelesaian kapal selam ini sebagai perubahan “bersejarah” dalam memperkuat daya tangkal nuklir Korea Utara terhadap apa yang ia sebut sebagai ancaman musuh.

Baca Juga: Dokumen Rahasia AS Ungkap Ambisi Lama Putin terhadap Ukraina

Ia juga mengecam upaya Korea Selatan, yang didukung Amerika Serikat, untuk memiliki kapal selam bertenaga nuklir. Kim menyebut langkah tersebut sebagai tindakan ofensif yang “secara serius melanggar” keamanan dan kedaulatan maritim Korea Utara.

Pembangunan kapal selam ini dinilai sebagai upaya Pyongyang untuk menyaingi armada kapal selam nuklir Inggris, khususnya kelas Vanguard yang membawa rudal balistik dan hulu ledak nuklir.

Ini menjadi pertama kalinya sejak Maret lalu kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, merilis gambar kapal selam tersebut secara utuh. Sebelumnya, yang ditampilkan hanya bagian bawah kapal.

Dalam laporan terpisah, KCNA juga mengecam masuknya kapal selam nuklir Amerika Serikat ke pelabuhan Korea Selatan, yang disebut sebagai tindakan yang memperburuk ketegangan militer di Semenanjung Korea.

Pada Rabu lalu, Korea Utara juga meluncurkan uji coba rudal jarak jauh permukaan ke udara ke arah Laut Timur (yang juga berbatasan dengan Jepang). Uji coba itu, menurut KCNA, disaksikan langsung oleh Kim Jong-un dan berhasil menghancurkan target udara dari jarak sekitar 200 kilometer.

Militer Korea Selatan mengonfirmasi bahwa peluncuran rudal tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Baca Juga: Mengenal Carina Hong, Matematikawan 24 Tahun yang Mencetak Revolusi AI