Kinerja asuransi jiwa terangkat kanal bancassurance



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri asuransi jiwa mulai terangkat. Salah satunya, disumbang oleh saluran distribusi bank atau bancassurance yang menyumbang premi paling besar dari kanal lain. 

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), industri asuransi jiwa mencatatkan premi dari bancassurance mencapai Rp 30,47 triliun, atau meningkat 55,9% yoy pada kuartal I-2021. Kanal ini menyumbang porsi terbesar yakni 53,0% dari total premi industri. 

"Pertumbuhan total premi didorong oleh pertumbuhan saluran distribusi bancassurance," kata Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon, pekan lalu.


Pertumbuhan premi kanal ini sejalan dengan ramainya kerja sama antara perusahaan asuransi dengan bank untuk memasarkan produk proteksi ke nasabah. Yang terbaru, BRI Life menggandeng Bank BRI untuk pasarkan produk asuransi BRI Life Double Care. 

Presiden Direktur BRI Life Iwan Pasila bilang, kehadiran produk tersebut untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap perlindungan asuransi jiwa bagi pekerja. Asuransi ini bersifat fleksibel dan bertujuan untuk merespon perlindungan asuransi bagi pegawai dan anggota keluarga pegawai di suatu perusahaan. 

Baca Juga: BRI gandeng BRI Life pasarkan produk Asuransi BRI Life Double Care

"Kami merancang produk ini sangat fleksibel mulai dari cover-nya yang bisa kemudian kami buat 2-3 layer, kemudian preminya sangat bervariasi sehingga fleksibel bisa menggarap atau memproteksi karyawan mulai dari yang level di bawah sampai ke level tertinggi,” ungkap Iwan. 

Menurutnya, Double Care ini juga ini memberikan satu nuansa baru serta memberikan kesempatan bagi rekan-rekan di Bank BRI ketika mereka berdiskusi dengan nasabah, terutama nasabah koperasi.

“Mereka nanti tidak akan memberikan manfaat dari sisi perbankan saja, tetapi juga menyeluruh karena di Bank BRI sebagai BRI Group ini kita menjadi one stop solution kepada seluruh nasabah bank BRI,” lanjutnya. 

Editor: Anna Suci Perwitasari