Kinerja ICON Bakal Terimbas Kenaikan Pajak Hiburan, Intip Rekomendasi Sahamnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Island Concepts Indonesia merupakan perusahaan yang kegiatan usaha utamanya adalah jasa akomodasi, penyediaan dan penyewaan kamar, cottage dan fasilitas Spa.  Emiten berkode saham ICON tersebut memprediksikan kinerja bisnisnya di bidang fasilitas Spa akan turun pada tahun ini terimbas kenaikan pajak hiburan. 

Pemerintah menetapkan tarif pajak hiburan, sebagaimana tertuang dalam Undang-undang No.1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 

Merujuk pada Pasal 58 ayat 2, khusus tarif Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas jasa hiburan pada diskotek, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap atau spa pemerintah berencana akan menaikkan pajak yang ditetapkan paling rendah 40% dan paling tinggi 75%. 


Jika kebijakan kenaikan pajak hiburan tersebut diresmikan, tentu bisa berdampak signifikan terhadap kinerja bisnis hiburan salah satunya mandi uap atau spa, termasuk ICON. 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dan Prospek Kinerja Surya Internusa (SSIA)

Untuk itu, Direktur Island Concepts Ocktavianus Kuntjoro mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah strategi agar bisnis tetap berkembang dan kinerja bisa meningkat di tahun ini, seperti menjajaki peluang menyewakan (long lease) untuk villa dan kondotel yang belum terjual.  

“Hal ini adalah upaya menangkap peluang banyaknya pendatang dari Eropa yang terkena imbas perang Rusia–Ukraina,” ujar Ocktavianus kepada Kontan.co.id, Jumat (19/1).

Dia mengatakan, bahwa ICON juga akan melihat peluang-peluang lainnya untuk mengembangkan LOCCA atau sebuah beach club yang dimiliki oleh grup pemegang saham perseroan, antara lain  menjajaki kerja sama dengan penyelenggara event-event international seperti Ultra, yakni event yang melibatkan DJ–DJ manca negara. 

“Serta kami ke depannya akan mengembangkan penggunaan tanah sekitar 8.000 meter per kubik, yang berada di samping LOCCA,” kata dia. 

Tak hanya itu, Ocktavianus menyampaikan strategi lainnya yakni, ICON akan terus mendorong bisnis anak usahanya, PT Patra Supplies and Services agar lebih memperluas jangkauan usahanya, selain mencari mitra usaha baru juga akan menjajaki kemungkinan membuka usaha retail di bidang kuliner. 

“Sedangkan untuk bidang properti, ICON akan mencari peluang lain selain membangun perumahan atau pemukiman,” kata dia. 

 
ICON Chart by TradingView

Baca Juga: Marketing Sales Tahun Lalu SMRA di Bawah Ekspektasi, Simak Rekomendasi Sahamnya

Meski begitu, dia tidak memungkiri dengan adanya peraturan kenaikan pajak itu, menjadikan usaha hiburan diprediksi akan kembali jatuh dan berguguran. Dengan itu, ICON akan terus menggenjot bisnisnya dengan menerapkan sejumlah strategi tersebut.

Sementara itu, Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi melihat, adanya perubahan tarif pajak hiburan ini jika tetap diterapkan, tentu berdampak signifikan terhadap pendapatan ICON.

Editor: Tendi Mahadi