KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) optimistis bisa meraih laba bersih yang lebih tinggi dibandingkan target yang dicabangkan pada awal tahun. Emiten yang bergerak di sektor properti ini juga menyiapkan strategi untuk mengembangkan proyek hunian di masa mendatang. Direktur & Corporate Secretary Suryamas Dutamakmur Ferry Suhardjo mengungkapkan, pada awal 2021, SMDM menargetkan total penjualan sebesar Rp 564 miliar dengan laba bersih sekitar Rp 40 miliar-Rp 50 miliar di sepanjang tahun ini. Namun dengan capaian yang mentereng hingga kuartal III, SMDM merevisi laba bersih untuk tahun ini menjadi sekitar Rp 100 miliar sampai dengan Rp 110 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, SMDM membidik pertumbuhan penjualan sekitar 45%-50%. Sedangkan untuk laba bersih ditarget tumbuh hingga 500% dibandingkan 2020. "Ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah perseroan selama 10 tahun terakhir. Sedangkan untuk total penjualan masih kami targetkan sama, di Rp 564 miliar," ujar Ferry saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (22/11).
Kinerja moncer, Suryamas Dutamakmur (SMDM) revisi target laba tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) optimistis bisa meraih laba bersih yang lebih tinggi dibandingkan target yang dicabangkan pada awal tahun. Emiten yang bergerak di sektor properti ini juga menyiapkan strategi untuk mengembangkan proyek hunian di masa mendatang. Direktur & Corporate Secretary Suryamas Dutamakmur Ferry Suhardjo mengungkapkan, pada awal 2021, SMDM menargetkan total penjualan sebesar Rp 564 miliar dengan laba bersih sekitar Rp 40 miliar-Rp 50 miliar di sepanjang tahun ini. Namun dengan capaian yang mentereng hingga kuartal III, SMDM merevisi laba bersih untuk tahun ini menjadi sekitar Rp 100 miliar sampai dengan Rp 110 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, SMDM membidik pertumbuhan penjualan sekitar 45%-50%. Sedangkan untuk laba bersih ditarget tumbuh hingga 500% dibandingkan 2020. "Ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah perseroan selama 10 tahun terakhir. Sedangkan untuk total penjualan masih kami targetkan sama, di Rp 564 miliar," ujar Ferry saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (22/11).