KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Industrindo Tbk (
MLIA) optimistis jika target kinerja tahun ini bisa tercapai. Asal tahu saja, MLIA menargetkan pendapatan bisa naik di kisaran 7% sampai 10% atau mencapai Rp 4,1 triliun. Dalam paparan publik yang berlangsung secara virtual, Sekretaris Perusahaan Mulia Industrindo Henry Bun mengatakan, hingga paruh pertama tahun 2021, perusahaan sudah berhasil mencapai target 50% dari apa yang direncanakan di awal tahun. Ini terjadi karena hingga Juni 2021, MLIA sudah mengantongi pendapatan sebesar Rp 2,04 triliun. Realisasi pendapatan tersebut naik 20,71% dibandingkan posisi di semester I-2020 yang sebesar Rp1,69 triliun.
Perusahaan pun makin optimistis jika target yang dipatok akan tercapai. Mengingat bisanya jelang akhir tahun, pendapatan perusahaan akan meningkat akibat terdongkrak dari konsumsi makanan dan minuman jelang Natal dan Tahun Baru. "Jelang kuartal III-2021, biasanya sudah mulai terasa meningkat lagi permintaan botol kemasan makanan dan minuman. Jadi kami optimistis target bisa tercapai," kata Hanry, Jumat (30/7).
Baca Juga: Paruh pertama 2021, Mulia Industrindo (MLIA) serap capex Rp 46 miliar Selain berhasil mengerek pendapatan, perusahaan juga sukses membalik kondisi kerugian sebesar Rp 44,99 miliar yang dicatatkan pada semester I 2020, menjadi laba. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, MLIA cetak laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 238,70 miliar di enam bulan pertama 2021.
Asal tahu saja, segmen kaca lembaran menyumbang pendapatan terbesar di tahun ini. Mengingat, produksi kaca lembaran mencapai 267.600 ton. Angka ini naik 5% dari periode yang sama tahun lalu. Senada, segmen botol kemasan juga mengalami kenaikan produksi hingga 24% menjadi 69.700 ton. Disusul segmen glass block sebesar 39.700 ton, serta kaca pengaman otomotif sebesar 400.400 ton.
Editor: Anna Suci Perwitasari