Bisnis hiburan banyak melahirkan miliarder. Salah satunya Kalanithi Murasoli Maran, pendiri konglomerasi media di India yakni Sun Network Group. Grup ini merajai bisnis media di Negeri Taj Mahal. Konglomerasi ini memiliki bisnis media yang lengkap mulai dari radio, televisi, produksi film, hingga olahraga. Pergaulan Kalanithi terbilang luwes termasuk dekat dengan kalangan politisi. Banyak yang menilai, koneksi politiknya ikut andil membesarkan bisnis Kalanithi. Industri hiburan di India merupakan lahan yang menjanjikan. Masyarakat di sana sangat menyukai tayangan televisi, perfilman, hingga musik. Tak heran, menjadi orang kaya dengan memanfaatkan pasar yang besar tersebut sangat mungkin untuk diwujudkan. Hal itulah yang dicapai oleh Kalanithi Murasoli Maran. Ia adalah pendiri dari Sun Network Group, sebuah konglomerasi media di India. Dari bisnis yang ia jalankan di grup usaha tersebut, ia berhasil memasuki golongan orang kaya di India dengan kekayaan pribadi yang ditaksir Forbes mencapai US$ 4,4 miliar.
Kisah raja media India membesarkan bisnisnya (1)
Bisnis hiburan banyak melahirkan miliarder. Salah satunya Kalanithi Murasoli Maran, pendiri konglomerasi media di India yakni Sun Network Group. Grup ini merajai bisnis media di Negeri Taj Mahal. Konglomerasi ini memiliki bisnis media yang lengkap mulai dari radio, televisi, produksi film, hingga olahraga. Pergaulan Kalanithi terbilang luwes termasuk dekat dengan kalangan politisi. Banyak yang menilai, koneksi politiknya ikut andil membesarkan bisnis Kalanithi. Industri hiburan di India merupakan lahan yang menjanjikan. Masyarakat di sana sangat menyukai tayangan televisi, perfilman, hingga musik. Tak heran, menjadi orang kaya dengan memanfaatkan pasar yang besar tersebut sangat mungkin untuk diwujudkan. Hal itulah yang dicapai oleh Kalanithi Murasoli Maran. Ia adalah pendiri dari Sun Network Group, sebuah konglomerasi media di India. Dari bisnis yang ia jalankan di grup usaha tersebut, ia berhasil memasuki golongan orang kaya di India dengan kekayaan pribadi yang ditaksir Forbes mencapai US$ 4,4 miliar.