Kisah Stanley Ho, raja judi Makau dan pembagian warisan 17 anak-anaknya



KONTAN.CO.ID -MAKAU. Meninggalnya Stanley Ho Hung-sun, pemilik kerajaan kasino terbesar di Asia, Selasa (25/5) lalu meninggalkan banyak warisan. Tak hanya bagi keluarganya tapi juga bagi Makau, bahkan Hong Kong. 

Di Makau, selama setengah abad, Stanley Ho  sangat identik dengan kenaikan pamor Makau, bahkan menyalip Las Vegas sebagai  ibukota judi dunia.  Mengutip South China Morning Post, (26/4) Stanley Ho meninggal di usia 98 tahun. Stanley Ho memiliki 14 anak yang masih hidup dari 17 anak dari empat wanita yang dinikahinya. 

"Meskipun kami tahu hari itu akan tiba, itu tidak mengurangi kesedihan kami," kata Pansy Ho Chiu-king, anak tertua dari pernikahan kedua Ho. Taipan ini meninggal pada pukul 1 siang di Hong Kong Sanatorium & Hospital. 


Menurut Pansy Ho Chiu-King, meski ayahnya meninggal, tapi kenangan akan tetap tinggal di hati orang selamanya dan keluarga mereka akan terus (berkontribusi) kepada masyarakat. 

Ho meninggalkan kerajaan judi yang menyumbang setengah dari penerimaan pajak yang diperoleh oleh pemerintah Makau. 

Sebagai salah satu orang terkaya di Asia selama beberapa dekade, kekayaan pribadi Ho diperkirakan mencapai HK $ 50 miliar (US $ 6,4 miliar) ketika ia pensiun pada tahun tahun 2018. 

Editor: Titis Nurdiana