Klinik Asiki, upaya Korindo bangun Indonesia dari pinggiran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua, merupakan salah satu daerah paling timur, sekaligus berbatasan langsung dengan negara tetangga Indonesia, Papua Nugini.

Minimnya akses jalan dan infrastruktur berdampak pada rendahnya kualitas kesehatan masyarakat di kabupaten dengan populasi sebanyak 73 ribu jiwa ini.

Tergerak untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Boven Digoel, Korindo Group melalui unit usaha kelapa sawitnya, PT Tunas Sawa Erma (TSE), berinisiatif untuk membangun klinik kesehatan modern yang dapat memberikan pelayanan kesehatan memadai untuk masyarakat Boven Digoel.


Baca Juga: Korindo Group klaim prioritaskan dampak sosial dan lingkungan dalam rencana bisnisnya

Public Relations Manager Korindo Group Yulian Mohammad Riza mengatakan, hadirnya Klinik Asiki merupakan bentuk dukungan membangun Indonesia dari pinggiran.

"Lewat Klinik Asiki, kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Boven Digoel," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (12/9).

Diresmikan pada September 2017, Klinik Asiki memiliki delapan program prioritas dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat setempat. 

Ke-8 program tersebut adalah menurunkan angka kematian ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi baru lahir melalui peningkatan pelayanan kesehatan ibu, balita dan Keluarga Berencana (KB), kemudian perbaikan status gizi masyarakat.

Selanjutnya, pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular diikuti penyehatan lingkungan, pengembangan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan.

Kemudian peningkatan pelayanan kesehatan primer, peningkatan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, serta yang terakhir yakni fokus dalam meningkatkan sumber daya manusia yang profesional.

Editor: Yudho Winarto