KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sepanjang tahun 2020 lalu mencatatkan total laba bersih tembus Rp 27,13 triliun. Posisi tersebut tercatat mengalami penurunan sebesar 5% secara tahunan atau year on year (yoy). Meski begitu, perolehan laba BCA sejatinya merupakan yang terbesar dibandingkan beberapa bank besar lainnya. Adapun, kalau dirinci perolehan laba tersebut ditopang oleh beberapa kinerja positif. Terutama dari pendapatan operasional yang naik sebesar 5,1% secara tahunan menjadi Rp 74,75 triliun. Selain itu, kendati kredit perseroan mengalami kontraksi, perolehan pendapatan bunga bersih atau net interest income BCA masih bisa tumbuh 7,3% secara tahunan dari Rp 20,3 triliun di akhir 2019 menjadi Rp 20,21 triliun akhir tahun lalu. Sementara itu, pertumbuhan pendapatan non bunga atau non interest income terpantau stagnan dengan penurunan 0,5% yoy menjadi Rp 20,21 triliun akhir tahun lalu. Bila dirinci, secara total pendapatan berbasis komisi atau fees and commisions BCA mengalami penurunan 3,3% yoy menjadi Rp 13,16 triliun.
Komisi transaksi Bank BCA tahun lalu turun gara-gara pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sepanjang tahun 2020 lalu mencatatkan total laba bersih tembus Rp 27,13 triliun. Posisi tersebut tercatat mengalami penurunan sebesar 5% secara tahunan atau year on year (yoy). Meski begitu, perolehan laba BCA sejatinya merupakan yang terbesar dibandingkan beberapa bank besar lainnya. Adapun, kalau dirinci perolehan laba tersebut ditopang oleh beberapa kinerja positif. Terutama dari pendapatan operasional yang naik sebesar 5,1% secara tahunan menjadi Rp 74,75 triliun. Selain itu, kendati kredit perseroan mengalami kontraksi, perolehan pendapatan bunga bersih atau net interest income BCA masih bisa tumbuh 7,3% secara tahunan dari Rp 20,3 triliun di akhir 2019 menjadi Rp 20,21 triliun akhir tahun lalu. Sementara itu, pertumbuhan pendapatan non bunga atau non interest income terpantau stagnan dengan penurunan 0,5% yoy menjadi Rp 20,21 triliun akhir tahun lalu. Bila dirinci, secara total pendapatan berbasis komisi atau fees and commisions BCA mengalami penurunan 3,3% yoy menjadi Rp 13,16 triliun.