KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mengungkapkan bahwa konsumsi listrik di wilayah Jakarta cenderung melambat selama pandemi virus Corona. Kondisi demikian diyakini bisa mempengaruhi kelangsungan bisnis perusahaan tersebut. General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan menyampaikan, sepanjang tahun ini beban puncak tertinggi di wilayah distribusi Jakarta terjadi pada Maret 2020 yakni sebesar 5.164 megawatt (MW). Beban puncak tersebut terjadi sebelum pemberlakuan kebijakan bekerja dari rumah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung sebagai antisipasi pandemi Corona. Baca Juga: Begini langkah persiapan PLN Jakarta Raya menjelang lebaran
Konsumsi listrik turun, kelangsungan bisnis PLN Jakarta Raya terancam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mengungkapkan bahwa konsumsi listrik di wilayah Jakarta cenderung melambat selama pandemi virus Corona. Kondisi demikian diyakini bisa mempengaruhi kelangsungan bisnis perusahaan tersebut. General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan menyampaikan, sepanjang tahun ini beban puncak tertinggi di wilayah distribusi Jakarta terjadi pada Maret 2020 yakni sebesar 5.164 megawatt (MW). Beban puncak tersebut terjadi sebelum pemberlakuan kebijakan bekerja dari rumah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung sebagai antisipasi pandemi Corona. Baca Juga: Begini langkah persiapan PLN Jakarta Raya menjelang lebaran